Kamis, 05 Juli 2012

Isi Hati Yang Udah Meluber



Dunia ini terasa indah jika kita bisa menerima apa adanya dalam hidup ini, bersyukur apa yang Allah berikan, siap menghadapi orang2 munafik yang berkeliaran dalam hidup ini.  Kadang kita tidak tau sifat seseorang jika kita tidak pernah bersamanya. Lambat laun kita akan mengetahui sifat seseorang jika kita terus bersamanya.








Pada saat berkenalan dengan seseorang aku pernah menganggap orang tersebut baik, tapi lama kelamaan munculah sifat buruknya. Dan begitu pula sebaliknya, jika aku menganggap orang tersebut tidak baik, maka lama kelamaan munculah sifat baiknya. Tapi apalah daya, itu adalah sifat manusia. Kita tidak mungkin selalu menuntut kebaikan orang jika kita tidak pernah introspeksi diri. Tidak ada manusia yang sempurna. 


Sudah sangat lelah menghadapi orang2 munafik. Di depan kita dia baik banget, bahkan sangat2 baik, tapi dibelakang kita sifatnya adalah kebalikan dari kata baik. Bahkan sampe ke keluarganya dia menceritakan sifat buruk kita, seolah2 dirinyalah yang paling bener. Hanya bisa menyindir, pinter manfaatin orang, hanya tau kesalahan orang & ga nyadar diri, dll...

Kadang hati yang tak sabar ini yang membuat aku ga tahan sama orang seperti itu.
Harus sampe kapan aku harus berada dengan orang seperti itu...???

Mungkin hal ini terjadi karena sifat aku yang terlalu pendiam, ga berani mengungkapkan kesalahan orang, ga pernah membesar2kan masalah, hanya bisa memaafkan kesalahan orang.

Aaaaaarrrrrgggghhhhtttt............!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Sebenarnya tidak ada gunanya mengungkapkan sifat buruk seseorang. 
Tapi hati ini tak sanggup lagi menahannya. 


Note: Jika ada teman kamu yang pernah menceritakan keburukan temannya, jangan pernah kamu mengikuti menjelek2an temannya. Karna kamu hanya mengenal teman kamu, tapi tidak kenal dengan teman dari teman kamu.

Tulisan ini bukan untuk mengkritik sifat buruk orang, tapi hanya ingin menumpahkan sedikit perasaan yang hampir meluber. Dari pada tumpah semua, mending di tumpahin dikit ajha. Demi menjaga perasaan yang tak layak untuk dipublikasikan.



Sumber : dari orang sekitar yang telah mencurahkan isi hatinya...