Jumat, 15 Juni 2012


AYAH

Ayah,,,
Tidak ada kata yang dapat ku ucapkan untuk menggungkapkan perasaan ku pada mu...
Aku tak pernah menyesal memiliki ayah seperti mu
Apapun rela kau lakukan demi kebahagian kami
Sungguh jasa mu tak terbalaskan...

Ayah
Kau adalah motivator yang hebat bagiku yang tak pernah kudapatkan dari orang lain
Kau tidak pernah mematahkan semangatku dalam menjalani hidup ini
kau selalu mengingatkanku disaat aku lupa
kau selalu menasehatiku disaat aku salah
kau selalu menegurku disaat aku khilaf

Ayah
kau bekerja sehari-hari bukan untuk mencari kekayaanmu
tapi, engkau bekerja demi kebahagian kami
kau selalu memberikan apa yang kami butuhkan
kau selalu memberikan yang terbaik untuk kami

ayah
begitu cepat engkau meninggalkan kami
tak sempat kami membahagiakanmu
engkau pergi untuk memenuhi panggilan-Nya
engkau pergi dengan meninggalkan sejuta kenangan

ya Allah
Ampunilah dosa-dosa ayah ku
Berikanlah ia tempat yang mulia di sisi-Mu
Ayah
Betapa sesungguhnya aku sangat mencintaimu
Do’aku selalu menyertaimu



Minggu, 10 Juni 2012

Merindukan Cinta Yang Halal
Ya Allah...
jika hamba jatuh cinta maka jagalah hamba, agar hamba tidak terperangkap ke dalam hal-hal yang tidak Engkau ridhai.
Jika hamba jatuh cinta maka cintakanlah hamba pada seseorang yang engkau ridhai.
Jika hamba jatuh cinta maka cintakanlah hamba pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada_Mu, agar bertambah kekuatan hamba untuk mencintai-Mu.
Jika hamba jatuh cinta jagalah hati hamba agar tidak berpaling dari hati-Mu.
Jika hamba jatuh cinta maka jagalah cinta hamba padanya agar tidak melebihi cinta hamba pada-Mu.
Ya Allah...
Hamba ingin mencintai seseorang yang memiliki tulang rusuk ini karna-Mu ya Allah.
Hadist riwayat Al-Bazaar dengan sanad hasan dari Abdullah bin Amr, ia berkata: Rasulullaah Shalallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Siapa yang mencintai seseorang karena Allah, kemudian seseorang yang dicintainya itu berkata, “Aku juga mencintaimu karena Allah.” Maka keduanya akan masuk surga. Orang yang lebih besar cintanya akan lebih tinggi derajatnya daripada yang lainnya. Ia akan digabungkan dengan orang-orang yang mencintai karena Allah.”

Ya Allah...
Hamba ingin cinta hamba seperti Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra. Cinta Ali dan Fatimah sangat luar biasa indah, terjaga kerahasiaanya dalam sikap, ekspresi, dan kata, hingga akhirnya Allah menyatukan mereka dalam suatu pernikahan.

Hamba ingin cinta hamba seperti Rasulullah Saw dan Khadijah binti Khuwailid. Teladan dalam kisah cinta terbaik tentunya datang dari insan terbaik sepanjang masa. Rasulullah Saw. Cintanya kepada Khadijah tetap abadi walaupun Khadijah telah meninggal. Alkisah ternyata Rasulullah telah memendam cintanya pada Khadijah sebelum mereka menikah.
Subhanallah...
 “Barang siapa yang jatuh cinta, lalu ia tetap menjaga kesucian dirinya, menyembunyikan rasa cintanya dan bersabar hingga mati maka dia akan mendapatkan pahala syahid.” Sungguh sangat beruntung orang yang mencintai dengan kesucian diri dan berlindung dari godaan syaitan yang terkutuk. Tentunya orang yang menjaga cintanya yang suci hingga ia meninggal dunia.
Semoga cinta ini menjadi cinta yang halal, suci dan diridhai Allah SWT.
Amin ya Rabbal’alami...

Sabtu, 02 Juni 2012

Sakit  Hati


 
Kenapa harus ada yang namanya sakit hati...?

Apa penyebab dari sakit hati...?

Apakah kita harus merasakan sakit hati...?

Apa obat untuk sakit hati...?



 
Ya,,, sakit hati adalah penyakit orang yang hatinya terlalu sensitif. Tapi, haruskah kita merasakan sakit hati pada orang, walaupun itu adalah orang yang dekat dengan  kita, orang yang selalu membantu kita. Banyak orang yang merasakan sakit hati, baik itu pada teman, orang tua, guru bahkan pada orang yang tidak dikenalnya. Orang yang mudah sakit hati adalah orang yang egois. Kenapa dikatakan egois, karena orang tersebut tidak pernah berpikir, apakah dia tidak pernah berbuat salah pada orang lain dan orang tersebut hanya menginginkan kesempurnaan dari orang lain, padahal setiap manusia pasti memiliki salah/khilaf.
 
Tapi, apalah daya, itu adalah hal yang sering terjadi pada manusia.
Banyak hal yang menyebabkan seseorang mengalami sakit hati, diantaranya adalah cemburu, sakit hati karna dipermalukan oleh teman, sakit hati karna dikritik oleh teman, sakit hati karna keinginan tidak tersampaikan, dLL.

Sebenarnya, sangat tidak baik seorang manusia merasakan sakit hati pada manusia yang lainnya. Karna, hal ini dapat menyebabkan kerusakan iman di hati seseorang.  




Banyak cara untuk mengobati hati yang telah tersakiti, diataranya adalah :

*   Saling Memaafkan jika seseorang berbuat salah pada kita, maka sebaiknya kita memaafkan dia, dan jangan pernah mengingat kesalahan dia pada kita, tapi ingatlah kebaikan dia pada kita. Dan tidak ada yang namanya kata dendam yang membara.

*   Hiasilah Hati Dengan Dzikir  Tidak ada  manusia yang bisa menentram hatinya kecuali bagi mereka yang selalu mengingat Allah, baik dalam keadaan duduk, berdiri maupun berbaring. Sisihkanlah waktu untuk berdzikir mengingat Rabb yang telah menciptakan kita. Dan bertaubatlah, karena kesempitan hati adalah bagian dari sebab dosa yang kita lakukan dimasa lalu.

*   Berusaha Ikhlas dan Tawakal Tetap ikhlas dalam menjalani hidup ini dan tetap bertawakal di jalan Allah swt. Kesenangan & kesedihan yang kita dapatkan dalam hidup ini merupakan cobaan yang diberikan Allah kepada hambaNya, yang menandakan bahwa Allah masih menyayangi hambaNya.

*   Muhasabah Diri mungkin dengan cara ini kita dapat menyadari bahwa, tidak ada gunanya membuang-buang waktu hanya untuk memikirkan kesalahan orang kepada kita, sehingga membuat kita sakit hati pada orang tersebut. Lebih baik menyelesaikan masalah dengan memaafkannya. Karena sesungguhnya tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, sehingga dia tidak pernah berbuat salah/khilaf. Kesalahan ada pada manusia & kesempurnaan ada pada Allah swt.

Mungkin masih banyak cara lain untuk mengobati hati yang telah tersakiti, tapi penulis hanya dapat mengungkapkannya beberapa poin saja. 

Tulisan ini hanyalah sebuah renungan bagi penulis, sehingga penulis dapat introspeksi diri. Mungkin tulisan ini juga bermanfaat bagi pembaca yang ikhlas dalam membacanya.


Jazakumullahu Khairan Katsiran.